Durian
Durian is the name of tropical
vegetation which comes from southeast asia. It is also the name of
fruit. This name is taken from its skin characteristics which is similar
with “duri” or thorn. Its famous name is King of Fruit. Durian is a
controversial fruit because many people like it but many of them hate
its smell.
Because the strong smell of it, and it
tends to smell rotten, some transportation companies forbid people bring
durian, for example in the plane, public transportation or into the
hotel. However, many people still like durian. Durian is quite
expensive.
Durian has various kinds. There are 20
species of durian in Indonesia. Nine of them can be eaten. Durian fruit
is eaten when it is in the fresh condition. In general this fruit is
sweet and very nutritious because it consists of carbohydrate, fat,
protein, and mineral.
In
the harvest season of durian, this fruit is everywhere, especially in
its production centre region. Traditionally, the flesh of the fruit can
be cooked with sugar and it becomes “lempok or dodol” or it can be
fermented to be tempoyak. The taste of tempoyak is sour and it is
usually eaten with sambal or to be additional ingredient to cook fish.
Sometimes, durian can be mixed with
other traditional cake ingredients like gelamai or jenang. It is also
mixed in the desert with glutinous rice. In this modern era, the taste
of durian is also added in candy, ice cream, milk, and other kind of
fresh drink.
The
seeds of durian can be eaten as snack after being boiled or roasted.
The raw seed cannot be eaten because it is poisonous. It consists of
cyclopropene, a poisonous material.
Some of durians are sometimes used as
traditional medicine materials. Its root is used as fever medicine. The
leaves can be mixed with Acorus calamus leaves and it is used to cure
infection on nails. The skin of the fruit can used to cure skin diseases
and constipation. Some of Javanese societies use the skin of durian to
shoe mosquito and put it on the corner of the room. The durian fruit is a
good source of antioxidant vitamin-C. It can help the human body
develop resistance against infectious disease.
Moreover,
it contains minerals like manganese, copper, iron and magnesium which
is utilized by the body for the antioxidant enzyme. Copper is needed in
the production of red blood cells. Iron is needed for red blood cell
formation. Fresh durian fruit is the source of potassium which is an
important electrolyte inside cells and body fluids that control heart
rate and blood pressure. Further, it also contains high levels of
essential amino acid, tryptophan which metabolizes into serotonin and
melatonin in human body.
Durian flesh is also exported in the
form of canned durian. In Bangkok, durian paste is mixed with pumpkin.
Malays keep the flesh in salt in order it can still be eaten with rice,
even though it has been a year. They always their own way to enjoy
durian.
Artinya:
Durian
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang
berasal dari asia tenggara. Ini juga merupakan nama buah. Nama tersebut
diambil dari karakteristik kulitnya yang mirip dengan duri. Sementara
itu, durian juga disebut dengan Raja Buah. Durian adalah buah yang
kontroversial karena banyak orang menyukai buah tersebut namun banyak
juga dari mereka membenci baunya.
Karena bau yang kuat dan cenderung
berbau busuk, beberapa perusahaan transportasi melarang orang membawa
durian, misalnya di pesawat, transportasi umum atau ke hotel. Namun,
banyak orang masih menyukai durian. Durian adalah buah yang cukup mahal.
Durian memiliki berbagai jenis. Ada 20
spesies durian di Indonesia. Sembilan dari mereka dapat dimakan. Buah
durian dimakan bila dalam kondisi segar. Secara umum buah ini manis dan
sangat bergizi karena terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, dan
mineral.
Pada musim panen durian, buah ini di
mana-mana, terutama di wilayah pusat produksinya. Secara tradisional,
daging buah dapat dimasak dengan gula dan menjadi “lempok atau dodol”
atau dapat difermentasi untuk tempoyak. Rasa tempoyak adalah asam dan
biasanya dimakan dengan sambal atau menjadi bahan tambahan untuk memasak
ikan.
Kadang-kadang, durian dapat dicampur
dengan bahan-bahan kue tradisional lainnya seperti gelamai atau jenang.
Buah ini juga dicampur di makanan penutup dengan beras ketan. Dalam era
modern ini, rasa durian juga ditambahkan dalam permen, es krim, susu,
dan jenis lain dari minuman segar.
Biji durian bisa dimakan sebagai camilan
setelah direbus atau dipanggang. Sementara itu, benih mentah tidak bisa
dimakan karena beracun. Biji tersebut terdiri dari siklopropenoid,
bahan beracun.
Beberapa durian dapat digunakan sebagai
bahan obat tradisional. Akarnya digunakan sebagai obat demam. Daun dapat
dicampur dengan daun Calamus Acorus dan digunakan untuk mengobati
infeksi pada kuku. Kulit buah dapat digunakan untuk menyembuhkan
penyakit kulit dan sembelit. Beberapa masyarakat Jawa menggunakan kulit
durian untuk pengusir nyamuk dan meletakkannya di sudut ruangan. Buah
durian merupakan sumber antioksidan vitamin-C. Hal ini dapat membantu
tubuh manusia mengembangkan resistensi terhadap penyakit menular.
Selain itu, durian juga mengandung
mineral seperti mangan, tembaga, besi, dan magnesium yang digunakan oleh
tubuh untuk enzim antioksidan. Tembaga dibutuhkan dalam produksi sel
darah merah. Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah. Buah
durian segar adalah sumber kalium yang merupakan elektrolit penting di
dalam sel dan cairan tubuh yang mengontrol detak jantung dan tekanan
darah. Selanjutnya, juga mengandung kadar tinggi asam amino esensial,
tryptophan yang memetabolisme menjadi serotonin dan melatonin dalam
tubuh manusia.
Daging durian juga diekspor dalam bentuk
durian kaleng. Di Bangkok, pasta durian dicampur dengan labu. Malaysia
menyimpan daging menggunakan garam agar masih bisa dimakan dengan nasi,
meskipun sudah setahun. Mereka selalu mempunyai cara mereka sendiri
untuk menikmati durian.
http://www.belajarbahasainggrisku.com/2015/05/contoh-report-text-about-durian-dan-artinya.html
http://www.belajarbahasainggrisku.com/2015/05/contoh-report-text-about-durian-dan-artinya.html
0 komentar:
Posting Komentar